Sebelum masuk ke dalam materi kita akan review sebentar mengenai pengertian pengertian yang sebelum belumnya. Agar tidak lupa pembelajaran sebelum sebelumnya.
Review Logika Proposisional
Pertama Definisi Proposisi (Proposition)Proposisi merupakan kalimat kalimat dalam logika proposisional yang dibangun oleh simbol - simbol.
Kedua Definisi Kalimat (sentence)
Kalimat merupakan kalimat - kalimat dalam logika proposisional yang dibangun dari proposisi - proposisi dengan menggunakan penghubung proposisional (propositional connectives).
Ketiga mengenai Notasi, Terdapat 2 Notasi yakni Notasi Lama, yaitu TRUE, FALSE, AND, OR, IF-THEN, IF-AND-ONLY-IF, Dan Notasi Baru, yang merupakan notasi yang sama dengan menggunakan simbol yaitu T, F, ¬, ∧, ∨, ⇒, ⇐⇒.
Keempat Urutan Evaluasi (precendence) yang merupakan urutan dalam mendahulukan apa yang harus di kerjakan terlebih dahulu, seperti halnya perhitungan matematis perkalian, pembagian, pertambahan, pengurangan yang mempunyai urutan tersendiri. urutan evaluasi sebagai berikut : ¬, ∧, ∨, ⇒, ⇐⇒.
Kelima Definisi Interpretasi dapat diartikan, sebuah interpretasi I adalah suatu pernyataan (assignment) nilai kebenaran, true atau false, ke tiap-tiap himpunan simbol-simbol proposisional. Interpretasi kosong tidak memberikan nilai kebenaran apa-apa ke simbol-simbol proposisional.
Keenam Aturan Semantik (semanti rule) merupakan suatu aturan yang digunakan untuk menentukan arti atau nilai kebenaran dari suatu kalimat logika.
Itulah review cuplikan mengenai Logika Proposisional yang telah kita bahas sebelumnya. Selanjutnya saya akan bahas mengenai Karakteristik Kalimat yang terdapat di dalam Logika Proposisional.
Ketiga mengenai Notasi, Terdapat 2 Notasi yakni Notasi Lama, yaitu TRUE, FALSE, AND, OR, IF-THEN, IF-AND-ONLY-IF, Dan Notasi Baru, yang merupakan notasi yang sama dengan menggunakan simbol yaitu T, F, ¬, ∧, ∨, ⇒, ⇐⇒.
Keempat Urutan Evaluasi (precendence) yang merupakan urutan dalam mendahulukan apa yang harus di kerjakan terlebih dahulu, seperti halnya perhitungan matematis perkalian, pembagian, pertambahan, pengurangan yang mempunyai urutan tersendiri. urutan evaluasi sebagai berikut : ¬, ∧, ∨, ⇒, ⇐⇒.
Kelima Definisi Interpretasi dapat diartikan, sebuah interpretasi I adalah suatu pernyataan (assignment) nilai kebenaran, true atau false, ke tiap-tiap himpunan simbol-simbol proposisional. Interpretasi kosong tidak memberikan nilai kebenaran apa-apa ke simbol-simbol proposisional.
Keenam Aturan Semantik (semanti rule) merupakan suatu aturan yang digunakan untuk menentukan arti atau nilai kebenaran dari suatu kalimat logika.
Itulah review cuplikan mengenai Logika Proposisional yang telah kita bahas sebelumnya. Selanjutnya saya akan bahas mengenai Karakteristik Kalimat yang terdapat di dalam Logika Proposisional.
Karakteristik Kalimat
Berikut Macam Macam Definisi Karakteristik Kalimat di dalam Logika Proposisional, yang perlu kita pelajari.- Sebuah kalimat F adalah valid jika bernilai true pada semua interpretasi untuk F. Kalimat-kalimat seperti ini disebut juga dengan tautologi (tautology).
- Sebuah kalimat F adalah satisfiable (terpenuhi) jika bernilai true pada suatu interpretasi untuk F.
- Sebuah kalimat F adalah contradictory (unsatisfiable) jika bernilai false pada semua interpretasi untuk F.
- Sebuah kalimat F implies (mengimplikasikan) kalimat G jika, untuk semua interpretasi I untuk F dan G, jika F bernilai true pada I, G juga bernilai true pada I.
- Dalam dua kalimat F dan G ini dapat saya artikan yakni kalimat F dan G equivalent (ekuivalen) jika terdapat semua interpretasi untuk F dan G, dan F memiliki nilai yang sama dengan G.
- Sekumpulan kalimat-kalimat F1, F2, ··· adalah consistent (konsisten) jika terdapat interpretasi untuk F1, F2, ···sedemikian sehingga semua Fi bernilai true pada interpretasi tersebut.
Contoh Karakteristik Kalimat di dalam Logika Proposisional.
- Kalimat P adalah satisfiable,
- Kalimat P ∨ ¬P adalah satisfiable dan valid,
- Kalimat P ∧ ¬P adalah contradictory,
- Kalimat P ∧ Q implies kalimat P,
- Dua kalimat P dan ¬(¬P) adalah equivalent,
- Dua kalimat P dan Q tidak equivalent,
- Kalimat-kalimat P, P ∨ Q, dan ¬Q adalah consistent (Interpretasi: P ← true; Q ← false),
- Kalimat-kalimat P, ¬P, dan ¬Q adalah tidak consistent.
Demikian Sedikit pembahasan mengenai Logika Proposisional mengenai Karakteristik Kalimat. Semoga dengan artikel saya dapat membantu kalian dalam mempelajari Logika Proposisional semaksimal mungkin. Dan jika terdapat kesalahan dalam penulisan saya, Saya mohon maaf.
Sekian saja, jika terdapat pertanyaan, saran, kritik, ataupun saran, langsung tulis saja di kolom komentar InsyAllah secepatnya akan saya balas. Terimakasih telah berkunjung di situs kami
Karakteristik Kalimat - Logika Proposisional
Terima Kasih
OmahInformatika.xyz
0 Response to "Karakteristik Kalimat - Logika Proposisional"
Post a Comment