Logika Proposisional (Propositional Logic) - Hai para pembaca yang budiman, disini saya akan bahas mengenai Logika Proposisional (propositional Logic). Sebelum kita memulai belajar, hendaknya kita terlebih dahulu mengenal apa itu Logika ? dan Apa itu Logika Proposisional ???
Pengertian Logika dan Logika Proposisional
Dikutip dari WikipediA logika sebenarnya kata Yunani Kuno yakni λόγος (logos) yang memiliki arti hasil pertimbangan dari akal atau pikiran yang dijelaskan lewat suatu kata - kata dan juga dapat dinyatakan dalam bahasa sehari hari. Logika sendiri salah satu cabang ilmu yang dipelajari dalam filsafat.
Sebagai cabang ilmu Logika juga dpaat disebut dengan logika epistemen bahasa latinnya logica scienta atau ilmu logika dalam mempelajari kejelasan mengenai cara berpokit secara runtut, lurus, teratur dan tepat.
Sedangkan Pengertian Logika Proposisional yaitu Kalimat Logika yang berupa pernyataan mengenai hubungan antara dua atau banyak hal yang bisa dinilai suatu nilai benar ataupun salah atau yang biasa kita kenal pula dengan sebutan True or False.
Pengantar Logika Propositional (Propositional Logic)
Sebelum kita mempelajari mengenai Logika Proposisional, akan lebih baik jika kita mengenal terlebih dahulu dasar dasar dalam belajar Logika Proposisional.
- Kebenaran merupakan kalimat (sentence) yang dapat ditentuukan hanya dari struktunya saja, Sebagai Contoh Kalimat :
Ada monyet di Jupiter atau tidak ada monyet di Jupiteradalah benar. - Kalimat di atas adalah instance dari kalimat abstrak (abstrak sentence) P or (not P). Dan pada kalimat abstrak ini selalu benar.
- Suatu kalimat abstrak dapat disebut valid, jika kalimat tersebut bernilai benar, tanpa memperdulikan kebenaran dari semua proposisi yang membentuknya.
Contoh Dasar dalam Belajar Logika Proposisional
Kalimat Abstrak
not (P and (not P) or Q
Dalam kalimat tersebut bisa dikatakan benar.
Karena :
P selalu bernilai true, maka jika OR terdapat satu true, maka semua benar (true)
Pembahasan
Kita perhatikan hanya pada P saja.
P = True
- Not (True and (Not True))
- Not (True and False)
- Not False
- True
P= False
- Not (False and (Not False))
- Not (False and True)
- Not False
- True
Selanjutnya kita harus memahami dibawah ini :
- Terdapat juga kalimat abstrak yang selalu salah. Contoh : P and (notP). bisa dilihat pembahasan di atas, yang merupakan kalimat abstrak yang selalu bernilai salah
- Suatu kalimat absttrak disebut contradictory, jika kalimat tersebut salah, tanpa memperdulikan kebenaran semua proposisi yang membentuknya
- Jika suatu kalimat abstrak f valid, maka kita dapat negasinya (not f) contradictory, dan sebaliknya.
- Di samping valid dan contradictory, Contoh :
P or Q dan Not Q. Kebenaran kalimat ini tergantung pada kebenaran proposisi - proposisi yang membentuknya. - Dua Kalimat abstrak bisa juga equivalent. Contoh :
if P then Q dan if (not Q) then (not P). - Dua buah kalimat abstrak merupakan equivalen jika dalam kebenaran kedu kalimat ttersebut sama, tanpa memperdulikan kebenaran dari semua proposisi yang membentuknya.
Itulah sedikit dasar dasar kita dalam Belajar mengenai Logika Informatika mengenai Logika Proposisional (propositional logic). Setelah belajar mengenai dasar kita akan berbicara mengenai sebuah bahasa yang dibangun oleh kalimat - kalimat abstrak. Bahasa ini yang biasa disebut dengam Logika Proposisional (Proposisional Logic).
Itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Apa Itu Logika, Pengertian Logika Proposisional, Apa itu Logika Proposisional. Semoga dengan artikel dapat banyak manfaat buat kalian ataupun buat saya probadi. Jika terdapat pertanyaan jangan sungkan untuk bertanya dengan cara menulis di kolom komentar atau lewat kontak form situs kami. Sekian dan Terimakasih telah berkunjung disitus kami Nantikan Postingan saya selanjutnya.
Logika Proposisional (Propositional Logic) - Informatika
Terima Kasih
OmahInformatika.xyz
0 Response to "Logika Proposisional (Propositional Logic) - Informatika"
Post a Comment